TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Senegal telah mengajukan banding atas pengusiran Prancis dari Piala Dunia U17 setelah mereka menurunkan pemain yang “tidak memenuhi syarat” atau ilegal selama babak penyisihan grup.
Prancis memenangkan adu penalti yang dramatis
Salah satu favorit turnamen, Prancis mengalahkan Senegal dalam adu penalti yang mendebarkan pada hari Rabu ketika tim asuhan pelatih Jean-Luc Vanucchi memastikan tempat mereka di perempat final.
Les Blues menghadapi kuda hitam Uzbekistan di Stadion Manahan pada Sabtu 25 November – tetapi sepertinya mereka bisa menghadapi potensi masalah akhir turnamen.
Hal ini sesuai laporan Sport News Africa yang menyatakan bahwa Federasi Sepak Bola Senegal telah memberi tahu FIFA tentang penggunaan Yanis Issoufou; pemain yang cukup sering tampil di Indonesia.
Masalahnya adalah Yanis Issoufou
Issoufou, yang bermain untuk klub Ligue 1 Montpellier, mencetak dua assist dalam tiga pertandingan untuk Prancis sebelum pertandingan Senegal.
Menariknya, bagaimanapun, ia tersingkir dari pertandingan babak 16 besar melawan Senegal, yang terjadi setelah adanya laporan awal bahwa ia tidak memenuhi syarat.
Issoufou dilaporkan mewakili tim Niger U17 di babak kualifikasi yang memungkinkan negara Afrika itu bersaing di Piala Dunia U17 musim dingin ini.
Striker berusia 17 tahun itu dikabarkan tampil di turnamen UFOA B melawan Benin dan Pantai Gading, membantu Senegal lolos ke Piala Afrika U-17. Dia benar-benar mencetak gol melawan yang terakhir.
FIFA belum mengumumkannya
Sementara itu, FIFA tidak diberitahu tentang perubahan kewarganegaraan olahraganya, Sport News Africa melaporkan, dan beberapa anggota staf pelatih Prancis “tidak mengetahui masa lalunya bersama Nigeria”.
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan FIFA [pasal 24]dilarang bagi seorang pemain untuk mewakili dua negara dalam turnamen yang sama.
Pada Kamis sore, jurnalis Ibrahim Sannie Daara memposting gambar “protes resmi” dari Federasi Sepak Bola Senegal.
Burkina Faso juga dilaporkan mempertimbangkan untuk mengajukan banding terhadap Prancis.
Quoted From Many Source