Selain itu, Dewan Pertimbangan TPN Ganjar-Mahfud angkat bicara mengenai jasa-jasa mantan Presiden RI tersebut terhadap bangsa dan negara. Mulai dari Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, kata dia, semuanya telah berjasa besar bagi bangsa Indonesia.
Presiden Sukarno membawa Indonesia keluar dari masa transisi. Saat itu kita masih menjadi bangsa terjajah, bangsa yang belum merdeka kemudian menyatakan kemerdekaan dan kemudian kemerdekaan dipimpin oleh seorang pemimpin yang bernama Sukarno, ujarnya.
Kemudian presiden kedua Soeharto juga menjabat, karena saat itu masih masa transisi kemerdekaan.
“Pembangunannya dimulai pada masa Pak Hart,” ujarnya.
Lalu era Bj Habibie yang mulai membangun teknologi untuk bangsa ini, salah satunya adalah membangun pabrik pesawat terbang.
Berikutnya era reformasi yang dipimpin oleh Gus Duro. Sebagai presiden pertama yang terpilih di era reformasi, Gus Dur meletakkan dasar-dasar demokrasi.
“Demokrasi adalah anak taipan dan anak presiden mempunyai hak yang sama dan setara di mata hukum, keduanya harus dihormati. Itulah demokrasi, setiap orang berhak ikut serta memikirkan di mana negara ini. mau maju, itu artinya pemilu yang jujur dan adil, memilih pemimpin.” “Jadi Gus Dur meletakkan dasar-dasar demokrasi,” ujarnya.
Selain itu, Gus Dur meletakkan dasar-dasar toleransi. Karena banyaknya konflik antar agama saat itu, Gus Dur mengajak semua orang untuk hidup rukun dan menganut Pancasila sebagai ikatan suci.
“Pancasila disahkan oleh para ulama, suatu hal yang mengikat setiap warga negara Indonesia. Dengan Pancasila kita berharap masyarakat mendapat keadilan, masyarakat diperlakukan secara manusiawi, kita saling menghormati dan yang terpenting kita selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa. ” dia berkata.
Selain itu, Gus juga menjadi presiden pertama yang membuka istana negara menjadi istana rakyat.
“Istana terbuka untuk semua orang, banyak orang yang baru pertama kali datang ke istana untuk melihat Istana Negara Republik Indonesia. Karena Gusdur adalah istana kita semua. Kebetulan itu kediaman presiden. Tapi istananya terbuka untuk semua orang. yang punya tetap orang Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Gus Dur banyak mengambil kebijakan untuk masyarakat, antara lain menaikkan gaji guru, gaji PNS sebesar 200 persen, dan lainnya. Selain itu, memastikan harga bahan baku komoditas yang dikonsumsi masyarakat Indonesia terjangkau, salah satunya kedelai.
“Karena bagi Gusdur, kebijakan harus dikaitkan dengan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Quoted From Many Source