Usai tawarkan bunga 10%, Saqu Bank memburu pelaku UMKM muda

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Jasa Jakarta (BJJ), layanan perbankan digital Bank Saqu yang baru diluncurkan sebulan lalu, gencar menggaet generasi muda dan pelaku UMKM. Layanan perbankan digital milik PT Astra International Tbk. (ASII) dan WeLab juga berkolaborasi dengan komunitas SEMASA menyelenggarakan SEMASAQU, sebuah marketplace bagi para solopreneur.

Direktur Utama BJJ Leo Koesmanto mengatakan, lebih dari 130 merek lokal ikut serta. Ia juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan wadah pengembangan solopreneur.

Pengusaha lokal yang ikut serta menjual berbagai produk seperti makanan, aksesoris, fashion, kerajinan tangan, dan produk kecantikan. Mereka hadir pada SEMASAQA yang digelar di The Brickhall, Pusat Kota Fatmawati, Jakarta Selatan pada 8-10 Desember 2023.

“Kami berkomitmen untuk memberikan ruang kreatif bagi para solopreneur untuk menciptakan peluang bermakna bagi perjalanan wirausaha mereka,” kata Leo dalam keterangan resmi, Selasa (12/12/2023).

Seperti diketahui, Saqu Bank baru diluncurkan pada 20 November 2023. Bank Saqu fokus menyasar generasi muda saat diluncurkan, khususnya wirausahawan mandiri di Indonesia, antara lain pengusaha kecil, pedagang tunggal, dan pegawai tetap dengan pekerjaan tambahan.

Bank juga memikat nasabah dengan menghadirkan berbagai produk yang diklaim dapat membantu mereka mengelola keuangan. Diantaranya adalah produk tabungan utama yang menawarkan tingkat bunga 0,5% untuk tabungan utama dan 3,5% untuk tabungan Saku.

Namun Saqu Bank belum memiliki layanan kredit. Leo mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada produk tabungan. Namun kedepannya layanan perbankan digital dari Astra Financial dan WeLab berencana meluncurkan layanan pinjaman.

Sementara itu, BJJ saat ini tercatat memiliki permodalan yang sangat baik, tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 179,35% pada Q3 2023.

Pada periode yang sama, BJJ mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp47,37 miliar, turun 10,53% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp52,95 miliar.

[Gambas:Video CNBC]