TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO – RSUD Dr Harjono Ponorogo Jawa Timur yang mengantisipasi depresi di kalangan calon legislatif pada pemilu 2024, menyediakan pengobatan rawat inap dan konsultasi kejiwaan.
Total, rumah sakit ini memiliki 35 tempat tidur yang tersedia. Rinciannya, 20 tempat tidur di bangsal psikiatri terpadu dan 15 tempat tidur di fasilitas rawat inap Eria untuk gangguan jiwa ringan.
“Kami di RSUD dr Harjon Ponorog dilengkapi dengan unit rawat inap jiwa. “Jika Anda mungkin mengalami gangguan mental yang serius, seperti depresi atau psikosis, kami siap merawat Anda,” kata dokter spesialis rumah sakit, Dr. Harjono Ponorogo untuk pengobatan jiwa dr. Andri Nurdiyana Sari.
Baca juga: Reaksi Menkes terhadap kesiapan rumah sakit jiwa bagi calon legislatif yang gagal pada pemilu 2024
Ia menjelaskan, gangguan jiwa yang ditangani tidak hanya serius. Tapi juga sedang atau mudah.
“Misalnya gejala pusing, gangguan lambung, insomnia berkepanjangan. Ini sebenarnya juga merupakan gangguan jiwa. “Itu kategori ringan, jadi pengobatannya bisa dilakukan di ruang VIP Eria,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada calon legislator yang gagal pada pemilu sebelumnya.
Tapi tidak terlalu sulit.
Beberapa calon legislatif yang gagal datang mengeluh susah tidur, nafsu makan berkurang, dan muntah-muntah.
“Biasanya pengobatannya dibagikan kepada orang lain. Misalnya dengan penyakit dalam, saraf. Dulu ada yang dirawat di rumah sakit, tapi tidak banyak, hanya satu atau dua orang, jelasnya.
Namun, ia menambahkan, depresi ringan yang dialami para caleg tidak serta merta terjadi setelah pemilu. Mungkin beberapa bulan kemudian.
Baca juga: PBB: Banyak orang bodoh bermunculan karena calon legislatif tidak bisa terpilih karena proporsionalitas terbuka
“Dulu cuacanya ringan. Tidak sulit untuk ingin mengakhiri hidup Anda. Iya cuma kurang tidur, sakit perut dan sebagainya,” tutupnya.
Pengarang: Pramita Kusumaningrum
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Menangani calon legislatif yang gagal, RSUD Dr Harjono Ponorogo menyediakan pengobatan rawat inap dan konsultasi kejiwaan
Quoted From Many Source