INDOPOS.CO.ID – Bea dan Cukai terus meningkatkan kualitas pengawasan melalui sinergi dan kerja sama dengan aparat penegak hukum (LAP) lainnya. Administrasi kepabeanan dan cukai bekerjasama dengan unit kepabeanan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.
“Petugas bea cukai sebagai pelindung masyarakat harus memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap masuknya barang berbahaya. “Tidak sendiri, ini tanggung jawab bersama APH lainnya,” jelas Dudi Ginanjar, Kepala Bagian Humas dan Konsultan Bea Cukai Encep.
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Kalimantan Barat bersama Bea Cukai Entikong menerima kunjungan Bea dan Cukai Malaysia di Bea Cukai Entikong pada Sabtu (28/10). Kunjungan ini dilakukan Kepala Staf Malaysia untuk melihat langsung keadaan perbatasan darat Malaysia-Indonesia, khususnya perbatasan antara Tebedu dan Entikong.
“Kerja sama di bidang pengawasan perbatasan perlu dioptimalkan melalui komunikasi yang efektif dari pihak Bea Cukai dan administrasi kepabeanan. “Hal ini penting mengingat perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia merupakan salah satu cara untuk membuka peluang pembangunan ekonomi kedua negara,” jelas Encep.
Sementara di Padang, Bea Cukai Teluk Bayur menerima kunjungan kerja Divisi Kriminal Militer (Pidmil) Kejaksaan Tinggi Sumbar, Kol Laut (KH), pada Kamis (2/11). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melakukan sosialisasi mengenai peran pokok dan fungsi lapangan Pidmil Kajati Sumbar dalam kaitannya dengan konektivitas. Bidang Pidmil merupakan struktur baru di Kejaksaan Republik Indonesia yang salah satu fungsinya mengkoordinasikan penanganan perkara konektivitas, khususnya penanganan perkara pidana yang melibatkan anggota TNI/militer dan sipil.
Selain itu, Bea Cukai Teluk Bayur juga mengunjungi Batalyon Pertahanan Laut Pangkalan II Padang pada Senin (11 Juni). Kunjungan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang baik dalam melaksanakan tugas pengawasan di lapangan guna menciptakan suasana kondusif di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
“Harapannya sinergi dan koordinasi ini mampu meningkatkan kualitas pengawasan kepabeanan dan cukai di berbagai wilayah Indonesia,” tutup Encep. (ipo)
Quoted From Many Source