TANGERANGNEWS.com- Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berkebutuhan Khusus di Tangsel (Tangsel) berinisial IS yang berkali-kali ditolak magang di industri perhotelan, akhirnya diberikan ruang untuk menyelesaikan tugas Kerja Praktek (PKL). .
IS ditolak oleh berbagai hotel karena kondisi keterbelakangan mentalnya dinilai berisiko jika ditempatkan di industri perhotelan yang bersentuhan langsung dengan klien.
Hal serupa juga dikeluhkan ibu IS Inda yang mengadukan perlakuan tersebut kepada Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Atas pengaduan tersebut, Benyamin menugaskan Dinas Pariwisata Tangsel untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.
Dinas Pariwisata Tangsel kemudian bertemu dengan Kepala SMK Tangsel Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Tangsel Indonesia (PHRI) di kawasan Cilinggang pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto mengatakan dalam pertemuan tersebut disepakati IS akan diberikan kesempatan magang di Tuscany Boutique Hotel, BSD Intermark, Housekeeping Department mulai Senin, 6 November 2023.
Pelaksanaan magang IS akan memakan waktu empat bulan, lebih cepat dari sebelumnya, di bawah bimbingan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel.
“Dievaluasi sesuai aturan kalau tidak salah setiap 4 bulan sekali. Hanya ini yang akan dievaluasi oleh seluruh sekolah, lembaga pendidikan, PHL dan DP3AP2KP,” kata Heru dikutip tempo.co, Selasa, 7 November , 2023.
Heru memastikan tidak ada pihak yang dirugikan dengan keputusan tersebut. Sebab DP3AP2KB bersedia membantu dan mendampingi IS.
Artinya dievaluasi agar tidak menimpa siapa pun. Kita harus tetap profesional, ujarnya.
Sementara itu, Inda mengaku senang putranya akhirnya bisa berlatih sesuai kurikulum setelah sebelumnya berjuang keras mendapatkan tempat.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Irma Safitri, Kepala Dinas UPTD Tangsel Tri Purwanto dan General Manager Tuscany Boutique Hotel BSD Joe Lubis.
Quoted From Many Source
