Laporan jurnalis Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemblokiran jalan tol yang dilakukan pekerja di Tol Cipularang memang sangat menyulitkan warga. Mereka terjebak di jalan tol selama berjam-jam sejak sore hari.
Pekerja melakukan tindakan penutupan tol tepatnya di km 116+600 Tol Cipularang arah Bandung mulai pukul 16.45 WIB yang berdampak pada kemacetan lalu lintas.
Aksi pemblokiran tol ini dicabut tepat pukul 19.30 WIB setelah negosiasi panjang antara polisi dan Partai Buruh serta izin lalu lintas dibuka kembali.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna mengatakan, kemacetan ini disebabkan aksi demonstrasi buruh.
“Ini akibat buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) wilayah Jawa Barat,” kata Agni dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Polisi mengancam akan mengkriminalisasi sengketa lahan yang menutup Tol Jatikarya
Ia mengatakan, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani aksi pekerja yang melintasi tol tersebut. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Agni.
Baca juga: Kemacetan di Tol Cipularang akibat penutupan jalan oleh pekerja, ini arahan Jasa Marga
Agni mengatakan, petugas Jasa Marga dan kepolisian telah mempercepat pengurangan kemacetan lalu lintas. Diketahui kepadatan lalu lintas mencapai 98 km Tol Cipularang.
“Jasa Marga sangat menyayangkan tindakan tersebut dan akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” kata Agni.
Quoted From Many Source