TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – Fred, gelandang asal Brasil yang sebelumnya bermain untuk Manchester United, kini mendapat sorotan positif di Fenerbahce.
Meskipun Fred tidak mencapai potensi penuhnya di Old Trafford, penampilannya di klub Turki itu mengesankan dan Erik ten Hag, manajer United, mungkin menyesali keputusan menjualnya.
Bergabunglah dengan United pada tahun 2018
Fred bergabung dengan Manchester United pada tahun 2018 setelah kepindahan senilai £52 juta dari Shakhtar Donetsk, menjadi rekrutan kedua manajer José Mourinho.
Meski Fred bermain 213 pertandingan untuk Setan Merah, ia gagal memenuhi ekspektasi di Liga Inggris.
Dalam lima musim di Old Trafford, Fred hanya berhasil meraih satu trofi, yakni Piala Carabao usai mengalahkan Newcastle pada awal tahun ini.
Meskipun menjadi pemain serba bisa selama musim pertama Erik ten Haga, Fred dipandang terlalu dekat dengan periode di mana United menghabiskan banyak uang tetapi hanya menghasilkan sedikit.
Membebaskan Fred setelah kehadiran Mason Mount
Musim panas ini, United memutuskan melepas Fred setelah kedatangan Mason Mount. Keputusan ini terbukti menjadi kerugian besar bagi United, Fred dijual ke Fenerbahce dengan harga kurang dari £13 juta.
Sementara itu, Mason Mount yang dibeli seharga £55 juta dari Chelsea gagal memberikan kontribusi berarti di lini tengah United. Performanya yang mengecewakan sejauh ini tak membantu memperbaiki kelemahan tim.
Di sisi lain, Fred dan Fenerbahce sedang dalam performa gemilang. Bersama Galatasaray, mereka saat ini memimpin Superliga Turki. Fred berada dalam performa terbaiknya, tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan untuk klub.
Kembalinya performa Fenerbahce
Meski absen hampir sepanjang bulan November karena cedera pangkal paha, Fred kembali beraksi dan berperan dalam membantu Fenerbahce memenangkan kedua pertandingan. Dengan United yang ingin finis empat besar, Erik ten Hag mungkin menyesal tidak mempertahankan Fred.
Jika kebutuhan akan lebih banyak pemain muncul pada bulan Januari, sepuluh Hag bisa menghadapi keputusan sulit dan beberapa panggilan telepon yang memalukan untuk membawa Fred kembali ke Old Trafford.
Quoted From Many Source