Jakarta, CNBC Indonesia – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan mendapat restu Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Direktur Penjualan dan Pemasaran Semen Indonesia Subhan mengatakan, perseroan mengerjakan hampir 80% proyek pengembangan di wilayah Kalimantan Timur.
Menurut dia, progres pembangunan IKN selama tiga bulan terakhir cukup masif sehingga membutuhkan pasokan semen yang cukup besar. Pihaknya pun mengaku siap memenuhi kebutuhan semen.
“Kebutuhan semen semakin meningkat dan hampir 80% kita pasok ke IKN. Ada beberapa proyek untuk menjamin pasokan tersebut, termasuk proyek bandara,” ujarnya dalam pameran publik virtual, Selasa (28/11).
Menurut dia, potensi permintaan dari proyek IKN akan terus berlanjut hingga beberapa tahun lagi hingga tahun 2045. Namun baru pada tahun 2024, kebutuhan bahan baku semen mencapai 2 juta ton.
“Peta jalan kami siap untuk mewujudkan hal ini dengan beberapa infrastruktur fasilitas dan beberapa pemilik proyek,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, dengan berkembangnya IKN bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja sehingga bisa tumbuh lebih baik. Proyek IKN mempunyai potensi yang besar.
Sebagai informasi, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mencatat hingga kuartal III 2023, volume penjualan meningkat 5,9% menjadi 29,2 juta ton, serta pendapatan meningkat 4% menjadi Rp 27,7 triliun.
Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan pertumbuhan pendapatan, SIG berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,71 triliun atau meningkat 1,8% dibandingkan periode sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Bekerja sama dengan BRIN SIG, rupanya ia memproduksi produk tersebut
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source