IHSG sedang panas-panasnya, asing banyak yang menjual saham ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tidak melanjutkan penguatan dan berakhir di zona merah. Indeks kembali meninggalkan level psikologis 7100.

Sedangkan IHSG ditutup dengan koreksi 0,7% menjadi 7.075,34 pada perdagangan sesi II Rabu (13/12/2023). Indeks terus bergerak di zona merah pada perdagangan kemarin.

Nilai konversi transaksi mencapai Rp 10,64 triliun dengan volume transaksi sekitar 21,25 miliar lembar saham. Sebanyak 220 saham menguat, 346 saham melemah, dan 194 saham stagnan.

Tercatat, investor asing melakukan aksi jual bersih pada perdagangan kemarin (penjualan bersih) sebesar Rp 71,20 miliar di pasar negosiasi dan pasar tunai. Selain itu, asing mencatat penjualan bersih (penjualan bersih) sebesar Rp 817,79 miliar di seluruh pasar dan Rp 888,99 miliar di pasar reguler.

Lantas, apa saja aksi yang dilakukan asing yang memberikan tekanan pada pergerakan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut 10 net sell asing pada perdagangan Rabu!

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp 152,3 miliar
2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp 121,4 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp 101,3 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp 76,4 miliar
5. PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) – Rp 74,7 miliar
6. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp 52,1 miliar
7. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp 49,5 miliar
8. PT Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp 37,7 miliar
9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp 34,5 miliar
10. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp 31,3 miliar

[Gambas:Video CNBC]