Badai Berlalu, Yakin Aliran Dana Asing Bisa Kian Deras?

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pertumbuhan pasar modal RI yang masih mampu tumbuh tinggi sepanjang November 2023. Namun demikian, aliran dana asing tercatat keluar (outflow) dari RI senilai Rp 0,52 triliun untuk periode yang sama.

Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal mengatakan di periode akhir tahun ini terdapat sejumlah sentimen yang diharapkan mampu mendorong aliran dana asing atau inflow ke pasar modal RI. Mulai dari perubahan outlook suku bunga The Fed yang berpotensi turun di Kuartal I-2024 hingga terkendalinya inflasi.

Di sisi lain, Direktur Star Asset Management, Hanif Mantiq mengungkapkan kondisi badai yang sempat dialami fund manager imbas amblasnya IHSG, yield obligasi di atas 7% dan Rupiah sentuh Rp 16.000/USD di tengah tekanan global dan tingkat suku bunga The Fed yang melonjak.

Saat ini kondisi badai ini disebut Hanif sudah berakhir di Oktober 2023 seiring dengan mulai dovishnya The Fed hingga terkendalinya inflasi. Efeknya aliran dana asing mulai masuk pasar modal RI.

Seperti apa sentimen yang mempengaruhi pergerakan aliran dana asing di akhir tahun? bagaimana daya tarik pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Star Asset Management, Hanif Mantiq dan Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 06/12/2023)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Quoted From Many Source

READ  Peluang Pasar Terbuka Di Jambi 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *