Laporan jurnalis Tribunnews.com Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri pemutaran perdana film Indonesia Dari Timur di XXI Epicentre, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam, 9 Desember.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Prabowo Subianto tiba di bioskop pada pukul 19.26 WIB.
Calon presiden nomor urut 2 itu mengenakan kemeja lengan pendek berwarna biru muda dan celana panjang hitam.
Baca juga: Viral Anak Nyanyikan Nyanyian Prabowo-Gibran, Bawaslu Pamekasan: Itu Pelanggaran
Prabowo bungkam saat ditemui awak media.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun langsung memasuki gedung bioskop.
Rumah produksi Alenia Pictures, dikutip dari Kompas.com, bekerja sama dengan Bhinneka Multi Media memproduksi film berjudul Indonesia dari Timur.
Indonesia from the East merupakan film yang diangkat dari kisah nyata dari negara Papua. Film ini terinspirasi dari tim sepak bola putri dan putra Papua yang meraih kemenangan di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kita tahu sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari tidak hanya di Papua tapi di seluruh dunia. Sepak bola menyatukan bangsa. Kami ingin memberikan semangat persatuan. Berikan Indonesia semangat terbaik, kata produser Nia Sihasale saat jumpa pers di XXI Epicentre, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023).
Nia Sihasale mengaku mengajak beberapa bintang sepak bola muda Papua untuk membintangi film Indonesia From the East. Merekalah yang berperan sebagai atlet sepak bola Papua di film ini.
Sutradara Ari Sihasale banyak berkonsultasi dengan tokoh asli film Indonesia Dari Timur ini. Salah satunya Eduard Ivakdalam yang tergabung dalam tim sepak bola PON Papua.
Diketahui, Ari Sihasale juga berperan sebagai Eduardo dalam film Indonesia Dari Timur.
Banyak konsultasi dengan pelatih Edu, banyak diskusi. Kita berharap adegan pertandingan sepak bola tidak terlalu banyak, tapi nyata, bukan kalengan, kata Ari Sihasale.
Baca juga: Mengikuti jejak Ganjara, Prabowo dan Cak Imin akan berkampanye di IKN
Ari Sihasale bersyukur dirinya dan masyarakat lokal Papua sudah sangat dekat sejak tahun 2016. Saat itu, ia sedang memproduseri film Denias, Senandung di Atas Awan yang berlatar belakang Papua.
Quoted From Many Source