Selain Eddy Hiarie, KPK juga mendakwa asisten pribadi Eddy Hiarie, Yogi Arie Rukmana, pengacara yang juga orang kepercayaan Eddy Hiarie, Yosi Andika Mulyadi, dan Helmut Hermawan.
Helmut ditahan penyidik KPK selama 20 hari pertama terhitung sejak 7 Desember 2023 hingga 20 Desember 2023 di Rutan KPK.
Alex mengatakan, kasus ini bermula ketika terjadi perselisihan dan perselisihan internal di PT CLM pada tahun 2019-2022 terkait status kepemilikan. Untuk menyelesaikan perselisihan tersebut, Helmut berinisiatif mencari penasihat hukum, dan sesuai rekomendasi yang diterimanya, Eddy Hiariej lah yang tepat.
Kemudian, sekitar April 2022, dilakukan pertemuan di rumah dinas Eddy Hiarie yang dihadiri antara lain Helmut beserta staf PT CLM serta kuasa hukum Yogi dan Yosi. Dalam pertemuan tersebut disepakati Eddy Hiariej siap memberikan konsultasi hukum terkait administrasi hukum umum PT CLM.
Eddy Hiariej kemudian menugaskan Yogi dan Yosi untuk mewakilinya. Besaran fee yang diberikan Helmut kepada Eddy Hiarie sekitar Rp 4 miliar.
Helmut juga punya permasalahan hukum lain di Bareskrim Polri, dan untuk itu Eddy Hiariej bersedia dan berjanji persidangan bisa dihentikan melalui SP3 dengan menyerahkan uang sekitar Rp 3 miliar.
Quoted From Many Source