Laporan koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Polisi kehakiman Makau menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) berusia 27 tahun atas tuduhan penyelundupan narkoba.
Seorang WNI diduga mencoba menyelundupkan heroin ke Makau dengan menyembunyikannya di dalam koper pada 9 Desember 2023.
Demikian dikutip surat kabar Macau terbitan Rabu (13/12/2023).
Menurut kepolisian setempat, penyelundupan tersebut dilakukan oleh kelompok penyelundup narkoba internasional melalui jalur udara.
Baca juga: BNNP Bali dan KPPBC Ngurah Rai menangkap pria kulit putih Australia yang menyimpan 8 gram heroin di duburnya
Polisi meningkatkan pemeriksaan terhadap penumpang pada penerbangan menuju Bandara Internasional Makau.
Seorang warga negara Indonesia telah ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah pesawat tiba di Makau, polisi menahan pria tersebut di bandara.
Saat menggeledah barang-barangnya, petugas polisi menemukan dugaan obat-obatan terlarang yang dibungkus dengan kertas timah dan reflektor di celah di ranselnya.
Narkoba tersebut ditemukan dan kemudian diuji oleh departemen dan ditentukan sebagai heroin.
Obat tersebut memiliki berat sekitar 2.548 gram dan dikatakan memiliki harga eceran sekitar ¥66 juta.
Berdasarkan penyelidikan Biro Kepolisian Macau, pria tersebut diajak jalan-jalan ke Thailand secara gratis oleh temannya yang berasal dari Indonesia.
Setelah beberapa hari di Bangkok, seorang asing menawarinya 400 dolar AS (sekitar ¥58.000) untuk biaya perjalanan dari hotel tempat dia menginap.
Baca juga: Polda Metro Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Malaysia dan Jakarta: 86 Kg Sabu dan 241 Gram Heroin Disita
Tersangka diberi pakaian dan ransel dan berangkat ke Makau dan menerima instruksi lebih lanjut pada saat kedatangan.
Quoted From Many Source