Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginformasikan Kementerian BUMN per 22 November 2023 telah melaksanakan anggaran tahun 2023 sebesar Rp 216,55 miliar. Jumlah tersebut mewakili 89,66% dari total pagu anggaran sebesar Rp 241,5 miliar.
Meski begitu, Erick mengakui kementerian/lembaga masih memiliki belanja negara (K/L) yang rendah. Ia berupaya mempertahankan penggunaan anggaran BUMN hingga tahun ini.
“Kemarin kami juga sudah rapat dengan Kementerian Keuangan, banyak kementerian/lembaga yang tahun ini pemanfaatannya cukup rendah. Tapi kami berjanji sama kepada Menteri Keuangan dan tentunya pimpinan yang saya hormati dan Komisi VI, kinerjanya akan kami pertahankan. di 98-99% dari rencana sampai akhir tahun. Jadi insya Allah biarlah [anggaran] Terserap Rp 241 miliar, kata Erick dalam rapat kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN, Senin (4/12/2023).
Erick juga mengatakan, pihaknya sedang memetakan penggunaan tambahan anggaran BUMN sebesar Rp55 miliar. Dengan tambahan tersebut, pagu anggaran Kementerian BUMN tahun 2024 meningkat sebesar 27,5% dari pagu anggaran tahun 2023 menjadi Rp308,0 miliar.
Rinciannya, Rp211,3 miliar untuk program dukungan manajemen dan Rp96,7 miliar untuk program pengembangan dan pengawasan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Bos BUMN Tak Laporkan LHKPN, Erick: Ada yang Rahasia?
(ay/ayh)
Quoted From Many Source