Jual Aset ke ISAT & Asianet, MNC Vision Kantongi Rp 3,3 T,


Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga penyiaran milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), telah menjual sebagian aset anak usahanya, yakni PT MNC Kabel Mediacom, kepada PT Asianet Media Teknologi dan PT Indosat Tbk (ISAT). Hasil penjualan tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3,3 triliun.

Mengutip keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), aset yang dijual IPTV adalah jaringan fixed broadband Asianet dan aset pelanggan MNC Play Indosat Ooredoo Hutchinson.

Transaksi jual beli aset tersebut ditandatangani pada 24 Oktober 2023. Pembayaran aset yang disepakati senilai Rp3,3 triliun akan diselesaikan secara bertahap.

“Transaksi ini diatur dalam perjanjian jual beli aset antara Indosat, MNC Kabel Mediacom, PT Asianet Media Teknologi dan Lightstorm Indonesia I Pte Ltd yang sebelumnya ditandatangani pada 24 Oktober 2023,” ujarnya, Senin (20/11).

Manajemen menjelaskan kesepakatan penjualan dan pengalihan aset MNC Play ke Asianet senilai Rp 2,42 triliun. Tahap pertama, transaksi senilai Rp876,86 miliar telah diselesaikan pada 15 November 2023, dan sisanya diselesaikan secara bertahap.

Sedangkan penjualan khusus dan pengalihan aset pelanggan MNC Play ke Indosat sebesar Rp 876,86 miliar yang telah dibayarkan pada 15 November.

Indosat dan MNC Kabel Mediacom juga telah menandatangani beberapa perjanjian terkait untuk mendukung penyediaan layanan kepada pelanggan MNC Play.

Tujuan penjualan aset tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis MKM untuk lebih fokus mengembangkan bisnis video dan konten dengan melepas bisnis penyedia fixed broadband yang merupakan industri padat modal.

READ  Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Jelang Natal, Dinkes DKI: Masih Aman dan Terkendali

Melalui transaksi ini, Perseroan dan/atau MKM dapat merealisasikan keuntungan atas nilai investasi aset dan membuka peluang investasi usaha baru dengan memanfaatkan realisasi keuntungan atas nilai investasi tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasi Perseroan. , yang pada akhirnya diharapkan. memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” jelasnya.

Transaksi mempunyai dampak finansial berupa penerimaan kas bersih dari Transaksi yang akan meningkatkan rasio lancar (dari 1,27x menjadi 3,33x) dan likuiditas, dimana Perseroan dan/atau MKM mempunyai peluang untuk melakukan investasi pada usaha-usaha baru. yang diharapkan akan meningkatkan kinerja keuangan konsolidasi Perseroan, yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Hary Tanoe IPTV Bagikan Nyandar di Gocap, Ada Apa?

(mkh/mkh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *