IHSG sedang on fire, asing kompak membuang aksi tersebut

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Indeks hampir ditutup dengan koreksi 1% pada akhir sesi perdagangan kedua kemarin.

Sementara itu, IHSG ditutup melemah 0,99% menjadi 7.088,78 pada sesi II perdagangan Senin (12/11/2023). Indeks bergerak di zona merah pada perdagangan kemarin.

Pada konversinya, jumlah transaksi mencapai Rp 14,50 triliun dengan volume perdagangan 52,66 miliar lembar saham. Ada 137 saham hijau, 439 saham merah, dan 190 saham kuning atau stagnan.

Sementara investor asing mencatatkan penjualan bersih (penjualan bersih) sebesar Rp627,35 miliar di seluruh pasar dan Rp667,33 miliar di pasar reguler. Selain itu, asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp39,98 miliar di pasar negosiasi dan pasar tunai.

Lantas, saham apa saja yang dibuang pihak luar dan menyebabkan IHSG melemah di awal pekan? Kutipan RTI Business setelah perdagangan penjualan luar negeri hari Senin!

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp 615,3 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp 175,4 miliar

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp 78,6 miliar

4. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp 34,2 miliar

5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp 25,5 miliar

6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp 21,8 miliar

7. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) – Rp 18,2 miliar

8. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) – Rp 15,2 miliar

9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp 12,3 miliar

10. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) – Rp 10,9 miliar

[Gambas:Video CNBC]